5 Fakta Sumo Olahraga Tradisional Jepang, Budaya

Developer Garut
0
5 Fakta Sumo Olahraga Tradisional Jepang, Budaya

Johnysport.com - Sumo, olahraga tradisional Jepang yang kaya akan sejarah dan budaya, menawarkan tontonan yang menakjubkan. Dengan lima fakta menarik ini, kita akan menjelajahi sisi yang tak terduga dari olahraga yang begitu dicintai di Negeri Matahari Terbit ini. Dari asal-usulnya yang kuno hingga aturan unik dan hierarki yang ketat, setiap fakta memberikan wawasan mendalam tentang esensi Sumo.

 Mari kita telusuri bersama fakta-fakta menarik ini dan mengungkap kekayaan budaya yang tersembunyi di balik olahraga yang luar biasa ini. Lanjutkan membaca untuk menemukan keajaiban Sumo, warisan yang terus hidup di hati dan jiwa Jepang.

Asal-Usul Sumo

Asal-usul sumo, olahraga gulat tradisional Jepang yang unik, masih menjadi misteri.

Beberapa teori menyatakan bahwa sumo berasal dari ritual kuno Shinto untuk menyenangkan dewa.

Teori lain menelusuri asal-usulnya pada pertandingan gulat yang dilakukan oleh para petani pada festival panen.

Olahraga ini terus berkembang dan menjadi olahraga formal pada abad ke-7 M.

Sumo memiliki banyak fakta menarik, seperti adanya peringkat pegulat ( rikishi ) yang ketat, tradisi yang dihormati, dan teknik unik seperti yori-kiri dan tachi-ai.

Baca Juga: Olahraga MENINGGIKAN Badan 15 Cm Dalam 1 Minggu

Sumo telah menjadi bagian integral dari budaya Jepang selama berabad-abad, mencerminkan nilai-nilai kekuatan, keberanian, dan tradisi.

Terimakasih Sudah Berkunjung ke Johnysport.com

Dimulai sebagai ritual keagamaan untuk memohon kesuburan panen

Mungkin kamu suka: Rangkuman Atletik Cabang Dan Sejarah Lengkap

Sumo: Tradisi Kuno yang Dimulai sebagai Ritual Kesuburan

Dari asal-usulnya sebagai ritual keagamaan untuk memohon kesuburan panen, sumo telah berevolusi menjadi olahraga unik dan penuh tradisi. Olahraga ini menampilkan pegulat bertubuh besar yang berhadapan dalam lingkaran, berusaha memaksa lawan mereka keluar dari ring atau menyentuh tanah dengan kedua tangan atau lutut. Aturan ketat dan upacara yang rumit seputar sumo mencerminkan akar budayanya yang dalam, membuatnya menjadi perpaduan yang menarik antara olahraga, tradisi, dan ritual.

Sumo adalah lebih dari sekadar olahraga; ini adalah seni bela diri dan pertunjukan budaya yang kaya.

Berkembang menjadi olahraga kompetitif pada periode Edo (1603-1868)

Kamu pasti menyukai artikel berikut ini: Obat Badan Terasa Lemas Dan Mengantuk Penyebab

Pada periode Edo (1603-1868), sumo berkembang pesat sebagai olahraga kompetitif di Jepang.

Olahraga ini awalnya merupakan pertunjukan ritual yang berkaitan dengan festival panen dan doa.

Seiring berjalannya waktu, sumo menjadi lebih terorganisir dan kompetitif, dengan aturan dan teknik yang lebih kompleks.

Olahraga ini akhirnya mendapatkan popularitas yang luas dan menjadi hiburan penting bagi masyarakat Jepang.

Aturan Sumo

Disebut sebagai seni bela diri tradisional Jepang, sumo merupakan olahraga yang unik dan penuh aturan.

Sumotori atau pegulat sumo harus memiliki berat badan di atas 125 kg dan bertarung di atas lingkaran tanah yang disebut dohyo.

Pertarungan dimenangkan ketika salah satu pegulat keluar dari dohyo atau menyentuh tanah dengan bagian tubuh selain telapak kaki.

Beberapa teknik terkenal dalam sumo meliputi oshi-dashi (dorongan keluar) dan yori-kiri (tarik ke samping).

Regulasi ketat, seperti chanko-nabe (sup sumo) wajib dikonsumsi pegulat, dan larangan berpakaian di luar dohyo membuat sumo menjadi olahraga yang kaya tradisi dan kultur.

Sumo adalah perwujudan kekuatan, tradisi, dan disiplin Jepang.

Tujuan: Mendorong lawan keluar dari ring atau membuatnya menyentuh tanah dengan bagian tubuh selain telapak kaki

Sumo, olahraga tradisional Jepang, memiliki tujuan yang unik: mendorong lawan keluar dari ring atau membuatnya menyentuh tanah dengan bagian tubuh selain telapak kaki.

Untuk mencapai tujuan ini, pesumo menggunakan berbagai teknik, termasuk dorongan, lemparan, dan pegangan.

Pertandingan sumo berlangsung di atas ring bundar yang disebut dohyo, dan kemenangan diraih ketika seorang pesumo berhasil mengeluarkan lawan dari ring atau membuatnya jatuh.

Peraturan yang ketat: pegangan yang diizinkan, berat badan, dan tingkah laku

Sumo merupakan olahraga tradisional Jepang yang memiliki peraturan ketat.

Para pesumo (pegulat sumo) diwajibkan mematuhi aturan berat badan dan tinggi badan tertentu.

Pegangan tangan yang diperbolehkan juga terbatas, seperti yotsui, sotogake, dan katayori.

Selain itu, pesumo dilarang melakukan tindakan tidak sportif, seperti menampar, memukul, atau menendang lawan.

Aturan-aturan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan pesumo dan memastikan pertandingan yang adil dan terhormat.

Pegulat Sumo: Rikishi

Sebagai Rikishi, kalian para pegulat sumo, kalian memiliki keunikan dan kehebatan tersendiri.

Olahraga sumo dikenal sebagai salah satu olahraga tertua dan tradisional di Jepang, dengan banyak fakta menarik di baliknya.

Dari berat badan kalian yang luar biasa, hingga gaya hidup disiplin yang kalian jalani, kalian menjadi simbol kekuatan dan ketahanan.

Kalian juga harus menguasai teknik khusus, seperti oshi-dashi (mendorong keluar) dan uwatenage (lemparan ke atas), untuk mengalahkan lawan-lawan kalian di arena pertandingan yang disebut dohyo.

Akhir Kata

Itulah dia, 5 fakta menarik tentang olahraga tradisional Jepang, sumo.

Semoga artikel ini menambah wawasan kamu tentang budaya Jepang yang penuh pesona.

Jangan lupa berbagi artikel ini dengan teman-teman kamu yang mungkin tertarik, karena berbagi itu indah.

Sampai jumpa di artikel menarik lainnya, tetap ikuti kami untuk terus mendapatkan informasi terkini dan menghibur.

Sumo bukan sekadar olahraga, tapi juga simbol tradisi dan budaya Jepang yang telah diwarisi selama berabad-abad.

Baca Juga Artikel Terbaru Kami:

Post a Comment

0 Comments
Post a Comment (0)
To Top